Cara Agar Cahaya Matahari Dapat Masuk ke Dalam Rumah

| Jumat, 06 Agustus 2010 | 0 komentar |

Cara Agar Cahaya Matahari Dapat Masuk ke Dalam Rumah


Jumat, 05 Agustus 2010


Cahaya Matahari merupakan sumber panas alami di susunan tata surya kita. Cahaya matahari sangat bermanfaat bagi makhluk hidup khususnya manusia seperti memberikan sinar terang, kehangatan, kesehatan, dan energi. Pada kesempatan kali ini penulis akan memberikan solusi atau cara untuk memaksimalkan intensitas cahaya matahari ke dalam rumah.




1. Membuat suatu bukaan atau lubang masuknya cahaya yang diletakkan di bagian atap atau dinding bagian atas. Bukaan atau lubang tersebut biasa disebut skylight.

2. Membuat bukaan jendela dan pintu kaca.

3. Menggunakan glassblock.

4. Menyediakan lahan terbuka di bagian tengah rumah atau bagian belakang rumah.

5. Membuat area border antara lantai 1 dan lantai 2 dengan bukaan jendela atau kaca yang besar. Hal ini dapat memaksimalkan intensitas cahaya yang masuk ke dalam rumah.



Namun perlu diingat juga, cahaya matahari tak selamanya menguntungkan bagi kegiatan manusia di dalam rumah atau suatu bangunan. Cara mengurangi kerugian yang disebabkan oleh cahaya matahari baca juga artikel sebelumnya mengenai Pengaruh Lingkungan Terhadap Bangunan.



Design By AbyrafdyBPress


Copyright © 2010 AbyrafdyBPress

Optimasi Broadband pada Firefox

| Selasa, 03 Agustus 2010 | 0 komentar |

Optimasi Broadband pada Firefox


By: Abyrafdy Dwy Atmodjo


Selasa, 3 Agustus 2010


Pertama-tama penulis memberikan wacana kepada semua pembaca. Kalian boleh percaya atau tidak pada tulisan penulis ini…. Tapi kalo ada yang percaya bagoeeeeeeeeeeeuuuuuuuuus…hehehehe. Secara default firefox optimal untul koneksi dial-up. Anda perlu mengubah beberapa setting agar browser menampilkan performa lebih baik menggunakan DSL, cable, atau broadband yang lain. Settingannya adalah sebagai berikut :


1. buka Firefox > tekan CTRL-L untuk menempatkan cursor di address bar.

2. ketik about:config > tekan Enter > masukan keyword network.http pada filter field.

3. dalam field ‘Preference Name’ pilih network.http.pipelining, klik 2x untuk diset ‘true’.

4. klik 2x network.http.pipelining.maxrequests untuk menampilkan kotak ‘Enter integer value’. Masukan angka lebih tinggi dari 4; tekan Enter.

5. klik 2x network.http.proxy.pipelining untuk diset ‘True’

6. klik kanan disembarang tempat dan pilih New > Integer. Lalu, masukan text string berikut ini : nglayout.initialpaint.delay dan tekan Enter. Set valuenya menjadi 0 (nol), dan tekan Enter lagi.


Selamat Mencoba……


Design By AbyrafdyBPress


Copyright © 2010 AbyrafdyBPress

Penggolongan Pohon

| Minggu, 01 Agustus 2010 | 0 komentar |

Penggolongan Pohon


Minggu, 01 Agustus 2010


Pohon dapat dibedakan atas dua golongan besar, yaitu:


1)

Jenis pohon dari golongan pohon berdaun lebar


2)

Jenis pohon dari golongan pohon berdaun jarum


Pohon berdaun lebar :
• Umumnya bentuk berdaun lebar
• Tajuk besar dan membundar
• Menggugurkan daun
• Pertumbuhan lambat
• Umumnya batang tidak lurus dan berbonggol
• Umumnya memiliki kayu lebih keras
Pohon berdaun jarum :
• Umumnya bentuk daun seperti jarum
• Tajuk berbentuk kerucut
• Umumnya tidak menggugurkan daun, kecuali beberapa jenis pohon saja
• Pertumbuhan sangat cepat dan lurus ke atas
• Umumnya memiliki kayu yang lunak dan ringan



Kayu berdaun lebar mempunyai struktur lebih lengkap daripada kayu daun jarum, memiliki pori-pori (sel-sel pembuluh). Sedangkan kayu daun jarum tidak memiliki pori-pori melainkan sel trakeida, yaitu sel yang berbentuk panjang dengan ujung-ujung yang kecil sampai meruncing. Sel-sel itu merupakan jaringan dasar kayu daun jarum dan merupakan bagian terbesar dari volume kayu. Kayu daun jarum mempunyai struktur lebih sederhana. Jumlah jenis pohon daun jarum (conifer) di Indonesia hanya beberapa dibandingkan jenis kayu berdaun lebar. Termasuk kayu daun jarum, yaitu Pinus atau Tusam, Aghatis (Danar), Jemuju. Pada daun lebar antara lain Jati, Mahoni dan lain sebagainya yang memiliki potensi cukup banyak di Indonesia.


Design By AbyrafdyBPress


Copyright © 2010 AbyrafdyBPress